Cara Backup dan Restore File Aktivasi untuk windows 7, Vista, Server 2008 dan Office 2010
Kadang2 (seringkali) kita dihadapi dengan masalah windows yang tiba2 tidak
bekerja dengan sempurna, menjadi lambat atau terinfeksi virus berat, dan jalan
satu2nya ialah menformat ulang komputernya. Memformat ulang komputer atau
laptop dan menginstall kembali sistem operasi windows hampir bisa dikatakan
sangat mudah, CD/DVD (bajakan) Windows 7 tersedia banyak dipasaran, Mungkin
akan menjadi pekerjaan tambahan apabila kita membeli komputer beserta sistem
operasi Asli (berlisensi) dari toko komputer, biasanya laptop/komputer yang
disertakan sistem windows yang asli akan terdapat stiker beserta nomor OEM (CD-
KEY) Windows 7 Asli. ini kemudian diperlukan kembali jikalau kita ingin
mengaktivasi kembali windows 7 kita agar dapat digunakan kembali, tapi
kebanyakannya harus dilakukan secara online, bahkan terkadang pihak microsoft
tidak akan langsung mengaktifkan kembali CD-KEY windows yang telah digunakan
kedua kalinya, aktivasi kadang harus melalui telpon.
Berikut kita akan berbagi trik untuk dapat membackup data registrasi windows 7,
vista, windows 2008 server dan ms office 2010, dimana tips ini berguna untuk
membackup dan kemudian merestore kembali file aktivasi windows kita, sebelum
kita memformat ulang komputer kita dimana terdapat sistem operasi (ASLI) dan
bukan bajakan loh!. Kita tidak perlu lagi mengaktifkan windows baik secara online
ataupun memasukkan kembali CD-KEY yang kadang stikernya terhapus tulisannya (
biasanya ada dibawah laptop) ataupun menelpon microsoft untuk mengaktifkan
kembali windows 7 asli kita.
Advanced Tokens Manager
adalah sebuat tool (alat) portable (tanpa perlu proses penginstallan untuk dapat
digunakan) yang dapat membantu kita untuk menyimpan informasi aktivasi
windows 8, windows 7, vista, windows 2008 server dan juga ms office 2010. yang
dilakukan program ini akan membuat sebuah file yang bernama tokens.dat dimana
file ini berisi informasi registrasi yang dapat kita gunakan kembali untuk
mengaktifkan windows dan juga ms office 2010. File memegang informasi aktivasi
untuk Windows dan juga Office 2010. Hal serupa dengan file wpa.dbl di windows XP.
Perlu diingat kita tidak dapat menggunakan file backupnya untuk
komputer/hardware lain, ada ID yang disimpan didalam file yang tidak dapat kita
gunakan untuk komputer/pc lain. dan juga kita tidak bisa digunakan untuk versi
windows yang berbeda pula, misal kita membackup aktivasi windows 7 home
premium dan hanya dapat merestore untuk windows 7 home premium saja. Tapi
dapat bekerja jika kita ingin beralih dari versi windows 32bit dan 64bit. Okey
langsung ajah yah, Download dan ekstrak file zipnya dan klik kanan file nya
kemudiah pilih “Run as Administrator”
Program Advanced Tokens Manager ini sangat mudah untuk digunakan, Cukup klik “Backup Activation” untuk membackup file tokens.dat pada windows yang akan kita hapus atau akan kita format, lakukan trik ini hanya pada windows yang Asli yah. kemudian sebuah folder yang bernama “Windows Activation Backup” akan dibuat dan file tokens.dat dan file .ini, dengan beberapa bit informasi seperti kunci produk, versi Windows, file token CRC dll. Simpan dan amankan file backupan ini. dan kemudian format dan install ulang windows kita.
Pada saat proses instalasi ulang windowsnya, apabila diminta untuk memasukkan product key, jangan memilih untuk memasukkan kunci produk atau mengaktifkan selama instal ulang. Setelah berada di desktop, jalankan kembali file backupan yang telah kita buat, tombol “Restore activation” akan otomatis muncul
Klik “Restore Activation” untuk memulai proses mengembalikan tokens.dat dan memasukkan product key, setelah beberapa menit, jendela “Success” akan muncul, Coba periksa apakah windowsnya sudah diaktivasi dengan cara klik kanan “My computer” dan pilih “Properties”, jika belum aktif, coba restart windowsnya.
Sebuah alat yang sangat mudah digunakan dan efektif yang membantu kita untuk mengaktivasi kembali windows tanpa harus memasukkan CD-Key asli ataupun harus menelpon microsoft.
Kompatibel dengan Windows 8, Vista, 7, Server 2008/2011 dan Office 2010/2013.
Membutuhkan NET Framework 3.5.